Jumat, 31 Juli 2009

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER


Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal.Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama ARPANET). Dalam program ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Memasuki tahun 1970-an, sudah lebih dari 10 komputer berhasil
dihubungkan sehingga komputer-komputer tersebut bisa berkomunikasi
satu sama lain. Tahun 1972 Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan
program e-mail yang ia ciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET.
Program ini begitu mudah dan langsung populer dengan memperkenalkan
ikon @ yang berarti “at” atau “pada”.

Tahun 1973 jaringan komputer ARPANET berkembang luas keluar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama di luar USA yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada
tahun yang sama, 2 orang ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi
cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini
untuk pertama kalinya dipresentasikan di Sussex University

Hari bersejarah berikutanya adalah pada tanggal 26 maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirim e-mail dari Royal Signal and
Radar Enstablishment di Malvern. Setahun kemdian sudah lebih dari
100 komputer yang tergabung di ARPANET membentuk sebuah network.

Pada tahun 1979 Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin
menciptakan newsgroup pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan baru dengan meluncurkan telepon
TV pertama, dimana orang bisa menelphone sambil melihat lawan
bicaranya melalui video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan suatu protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Contron Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP) yang kita kenal hingga saat ini.

Pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS) yang merupakan
sistem penamaan masing-masing komputer yang terhubung jaringan. Telah
terhubung lebih dari 1000 unit komputer hingga tahun 1984 itu dan pada
tahun 1987 komputer yang terhubung melebihi angka 10.000 unit.

Pada tahun 1988 Jarko Oikarinen dari Finland menemukan da memperkenal-
kan IRC dan setahun kemudian jumlah komputer yang terhubung melonjak 10
kali lipat (lebh dari 100.000 unit komputer)

Sentara tahun 1992 adalah tahun yang paling bersejarah ketika Tim Berners Lee
Menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer lain. Program ini disebut www (World Wide Web)
yang kemudian memunclkan istilah surfing (menjelajah) atau browsing.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.

Bagaimana dengan sekarang?

Pada abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.


Pecahan Rp2000 Diluncurkan


Bank Indonesia secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah. Peluncuran dilakukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hari Kamis (9/7/2009).
"Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang, yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar," demikian ungkap Pjs Gubernur Bank Indonesia Miranda S Goeltom, dalam keterangan resminya, Kamis (9/7/2009).


Peluncuran uang kertas baru tersebut juga dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang pengedaran uang S Budi Rochadi, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang.
Uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (pahlawan nasional asal Banjarmasin) dengan gambar bagian belakang tarian adat Suku Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai 10 Juli 2009. Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan pahlawan nasional. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa.

Uang kertas baru pecahan Rp2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang, yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet. Uang kertas pecahan baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tunanetra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang, yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.